Gambar Sampul Prakarya · BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK OBJEK TIGA DIMENSI
Prakarya · BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK OBJEK TIGA DIMENSI
Tri Edy Margono dan Abdul Aziz

24/08/2021 15:21:40

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

MENGG

MENGG

MENGG

MENGG

MENGG

AMB

AMB

AMB

AMB

AMB

AR BENTUK

AR BENTUK

AR BENTUK

AR BENTUK

AR BENTUK

OBJEK TIGA DIMENSI

OBJEK TIGA DIMENSI

OBJEK TIGA DIMENSI

OBJEK TIGA DIMENSI

OBJEK TIGA DIMENSI

Pernahkah kamu mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu, seperti

televisi, vas bunga, gelas, mangkuk, kulkas, botol, lemari, atau benda

lainnya? Pernahkah kamu berpikir bahwa benda-benda tersebut memiliki

bentuk dasar geometris tiga dimensi, seperti balok, kubus, kerucut, bola,

dan tabung? Setelah mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu,

pernahkah kamu mencoba menggambarkan benda-benda tersebut secara

langsung?

Pada bab ini, kamu akan mempelajari bagaimana menggambar

bentuk benda tiga dimensi tersebut, termasuk juga prinsip menggambarnya,

alat dan bahan yang digunakan, serta teknik menggambarnya.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

2

18

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

P

P

P

P

P

e

e

e

e

e

t

t

t

t

t

a K

a K

a K

a K

a K

onsep

onsep

onsep

onsep

onsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai dengan

bagan peta konsep berikut.

pembahasannya dimulai dari

Menggambar bentuk

objek tiga dimensi

Menggambar bentuk

Prinsip

menggambar

bentuk

Teknik

menggambar

bentuk

mencakup

Alat dan bahan

menggambar

bentuk

difokuskan pada

Menggambar bentuk

tiga dimensi

K

K

K

K

K

at

at

at

at

at

a K

a K

a K

a K

a K

unci

unci

unci

unci

unci



Menggambar bentuk



Menggambar bentuk tiga dimensi



Prinsip menggambar bentuk



Alat dan bahan menggambar bentuk



Teknik menggambar bentuk



Karya seni rupa terapan tiga dimensi

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

19

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

1

1

1

1

1

Gambar bentuk tiga

dimensi.

Menggambar Bentuk

Menggambar Bentuk

Menggambar Bentuk

Menggambar Bentuk

Menggambar Bentuk

A

A

A

A

A



Menggambar Bentuk Tiga Dimensi

Menggambar Bentuk Tiga Dimensi

Menggambar Bentuk Tiga Dimensi

Menggambar Bentuk Tiga Dimensi

Menggambar Bentuk Tiga Dimensi

B

B

B

B

B



Menggambar

merupakan

proses pengungkapan gagasan

seseorang melalui bahasa gambar.

Misalnya, seo

rang desainer ingin

membuat guci, tentu ia akan mem-

buat rancangan dalam bentuk

gambar sebelum dibuat bentuk

guci yang sesungguhnya. Untuk

dapat membuat gambar yang

baik, seseorang

harus menguasai

kemampuan menggambar ter-

utama menggambar bentuk.

Menggambar bentuk

adalah cara menggambar

dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar

bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar

bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia,

atau alam sekitar.

Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, meng-

gambar bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitu

sebagai berikut.

1. Menggambar bentuk benda kubistis

Benda kubistis

adalah benda-benda yang bentuknya

menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja,

kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan

sebagainya.

2. Menggambar bentuk benda silindris

Benda silindris

adalah benda-benda yang bentuknya

menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas,

piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.

Manusia diketahui telah

berusaha membuat

karya gambar sejak

masa prasejarah.

Kegiatan ini kemudian

menyebar di Eropa

sejak tahun 1400-an

seiring dengan peng-

gunaan kertas. Sejak

saat itu, setiap abad

telah menghasilkan

karya-karya gambar

hebat.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

20

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.3

Gambar 2.3

Gambar 2.3

Gambar 2.3

Gambar 2.3

a) Menggambar model

secara langsung.

b) Menggambar model

secara tidak langsung.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Prinsip Menggambar Bentuk

Prinsip Menggambar Bentuk

Prinsip Menggambar Bentuk

Prinsip Menggambar Bentuk

Prinsip Menggambar Bentuk

C

C

C

C

C



Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2

a) Gambar bentuk benda

kubistis.

b) Gambar bentuk benda

silindris.

c) Gambar bentuk benda

bebas.

3. Menggambar bentuk benda bebas

Benda yang memiliki bentuk bebas

adalah benda-

benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah-

buahan, pepoho

nan, batu-batuan, dan benda-benda

alam lainnya.

Untuk dapat menggambar bentuk dengan baik dan

benar, diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap

prinsip-prinsip dan langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip

yang perlu diperhatikan, ant

ara lain sebagai berikut.

1. Model

Model

adalah objek yang dijadikan acuan untuk meng-

gambar. Menggunakan model berarti menggambar

bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan

sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara

langsung atau tidak langsung.

Menggambar secara langsung

, yaitu dengan menatap

model yang ada di depan mata.

Menggambar

secara

tidak langsung

, yaitu menggambar model dari foto

(reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku,

atau media lainnya. Perhatikan Gambar 2.3 berikut.

a)

b)

c)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

21

2. Proporsi

Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan

ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.

Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk

dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu

dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan

proporsi

. Dengan menggunakan proporsi yang tepat,

maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak

wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan

proporsi maka akan terkesan janggal. Perhatikan

Gambar 2.4 berikut.

3. Komposisi

Komposisi

adalah tata sus

unan yang menyangkut

keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam

suatu karya seni rupa. Gamb

ar bentuk yang baik harus

memerhatikan komposisi sehingga gambar yang

dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang,

menyatu, berirama, dan selaras.

a. Keseimbangan (

balance

)

Keseimbangan

adalah penggambaran objek benda

yang memberikan adanya kesan keseimbangan

antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan

berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.

Perhatikan Gambar 2.5 berikut.

a)

b)

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4

a) Ukuran dan bentuk

cangkir dan sendok

teh yang proporsional.

b) Ukuran dan bentuk

cangkir dan sendok

teh yang tidak

proporsional.

Gambar 2.5

Gambar 2.5

Gambar 2.5

Gambar 2.5

Gambar 2.5

a) Objek gambar yang

menunjukkan adanya

kesan keseimbangan.

b) Objek gambar yang

tidak menunjukkan

adanya kesan ke-

seimbangan.

a)

b)

22

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.7

Gambar 2.7

Gambar 2.7

Gambar 2.7

Gambar 2.7

a) Objek gambar yang

menunjukkan adanya

kesan irama.

b) Objek gambar yang

tidak menunjukkan

adanya kesan irama.

b. Kesatuan (

unity

)

Kesatuan

adalah suatu penggambaran objek yang

memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur

yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari

bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau

terpisah. Perhatikan Gambar 2.6 berikut.

c.

Irama (

rhythm

)

Irama

adalah suatu penggambaran objek yang

memberikan kesan pergerakan dengan alur yang

teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa

enak dipandang mata, lain dengan gambar yang

acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.

Perhatikan Gambar 2.7 berikut.

Gambar 2.6

Gambar 2.6

Gambar 2.6

Gambar 2.6

Gambar 2.6

a) Objek gambar yang

menunjukkan adanya

kesan kesatuan.

b) Objek gambar yang

tidak menunjukkan

adanya kesan

kesatuan.

a)

b)

b)

a)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

23

4. Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan

mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan

dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan

mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang

dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat

melihat rel kereta api. Sesun

gguhnya rel kereta api itu

besarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata,

rel tersebut akan semakin

menyempit d

an menuju ke

satu titik. Jadi,

perspektif

adalah penggambaran objek

berdasar kesan pandangan mata.

Perspektif yang baik akan dapat m

enimbulkan kesan

ruang tiga dimensi dalam bentuk gamb

ar. Bila benda

yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif

maka akan terkesan janggal. Perhatikan Gambar 2.9

berikut.

Gambar 2.8

Gambar 2.8

Gambar 2.8

Gambar 2.8

Gambar 2.8

a) Bagian-bagian bentuk

benda yang selaras.

b) Bagian-bagian bentuk

benda yang tidak

selaras.

d. Keselarasan (

harmony

)

Keselarasan

adalah suatu penggambaran objek

yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian

yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu

benda, atau benda yang satu dengan benda yang

lain dipadukan. Perhatikan Gambar 2.8 berikut.

Gambar 2.9

Gambar 2.9

Gambar 2.9

Gambar 2.9

Gambar 2.9

a) Perspektif yang benar.

b) Perspektif yang janggal.

a)

b)

a)

b)

24

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Peran alat dan bahan sangat menentukan untuk

menghasilkan gambar bentuk yang baik. Alat dan bahan

untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan

penggunaan medianya, yaitu sebagai berikut.

1. Media kering

Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan

media warna dalam keadaan kering. Praktik penggunaan-

nya digoreskan langsung pada permukaan bidang

gambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.

a.

Pensil

, merupakan alat tulis yang sangat penting

untuk membuat sketsa gambar (objek). Untuk

merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

D

D

D

D

D



5. Gelap-terang

Sinar yang jatuh pada suatu

benda (baik sinar yang jatuh

secara langsung atau tidak

langsung) akan menimbulkan

efek terang di satu sisi dan

bayangan (gelap) di sisi yang

lain. Perhatikan Gambar 2.10

di samping.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

1

1

1

1

1

0

0

0

0

0

Contoh penempatan

cahaya dan bayangan

yang tepat pada objek

gambar.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

·

Menggambar bentuk dapat dilakukan dengan meng-

gunakan model sebagai acuan untuk menggambar.

Menurut pendapatmu, apa saja kelebihan mengg

una-

kan model untuk menggambar bentuk?

·

Pilih dan siapkan beberapa benda sebagai model dan

letakkan di bawah cahaya matahari. Atur benda-benda

tersebut dengan komposisi yang menarik. Gambarkan

benda tersebut termasuk posisi gelap-terangnya

akibat terpaan sinar matahari.

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

25

pensil keras (

hard

), misalnya pensil HB. Coretan

yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang

sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal

sebelum tahap penyempurnaan gambar (

finishing

).

Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B,

3B, 4B, 5B, dan 6B). Pensil jenis B ini memiliki sifat

lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk

teknik blok, arsir, atau dussel.

b.

Krayon

, memiliki sifat padat dan lunak sehingga

cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi

(kesan semburan warna).

c.

Spidol

, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai

untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok.

d.

Konte

, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak

berwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambar

gradasi atau benda-benda bertekstur halus.

e.

Drawing pen

, alat menggambar yang s

ering dig

una-

kan untuk teknik arsir dan blok.

Sejarah pembuatan

pensil berawal pada

tahun 1560-an dengan

ditemukannya grafit,

bahan pembuat pensil,

di Inggris. Nicholas-

Jacque Conte adalah

pencipta pensil modern

seperti yang sekarang

digunakan masyarakat

dunia.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Peralatan gambar pada

media kering.

2. Media basah

Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan

media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya

tersimpan dalam bentuk

tube

, botol, atau kaleng.

Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.

Konte

Spidol

Pensil

Drawing pen

Krayon

Sumber: revlob.com, id.wikipedia.org (19-01-2009)

26

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

Peralatan gambar pada

media basah.

a.

Cat air

, dapat digunakan menggambar dengan

campuran air atau tanpa menggunakan air.

b.

Cat poster (cat plakat)

, memiliki kemiripan dengan

cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga

sangat cocok untuk teknik blok.

c.

Tinta bak

, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat

dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk meng-

gambar teknik blok atau siluet.

d.

Cat minyak (

acrylic

)

, untuk menggambar dengan

menggunakan bidang gambar berupa kain.

e.

Ecolin

, terbuat dari bahan cair dengan berbagai

warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau

gradasi warna.

Cat air dibuat dari

pigmen halus atau

serbuk warna yang

dicampur dengan

gum

arabic

sebagai bahan

baku, serta gliserin

atau madu untuk

menambah kekentalan

dan merekatkan warna

ke permukaan.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

T

T

T

T

T

eknik Mengg

eknik Mengg

eknik Mengg

eknik Mengg

eknik Mengg

ambar Bentuk

ambar Bentuk

ambar Bentuk

ambar Bentuk

ambar Bentuk

E

E

E

E

E



Setiap orang memiliki teknik yang berbeda dalam

menggambar bentuk. Teknik-teknik yang bisa digunakan

dalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut.

1. Teknik arsir

Teknik arsir dibuat dengan cara meno

rehkan pensil,

spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang

yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau

kesan dimensi.

Cat poster

Cat minyak (

acrylic

)

Tinta bak

Cat air

Ecolin

Sumber: www.jetpens.com, id.wikipedia.org (19-01-2009)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

27

2. Teknik sapuan basah (

aquarel

)

Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan

dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang

lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas

maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau

tinta bak.

3. Teknik

dussel

(gosok)

Teknik

dussel

adalah teknik menggambar dengan cara

menggosok sehingga menimbulkan kesan g

elap-terang

atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain

pensil, krayon, dan konte.

4. Teknik siluet (blok)

Teknik siluet

adalah teknik menutup objek gambar

dengan menggunakan satu warna sehingga menimbul-

kan kesan siluet (blok).

5. Teknik pointilis

Teknik pointilis

adalah cara atau teknik menggambar

atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga

membentuk objek.

Perhatikan contoh menggambar bentuk menggunakan

beberapa teknik pada Gambar 2.13 berikut.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

Gambar 2.

1

1

1

1

1

3

3

3

3

3

a) Gambar dengan

teknik arsir.

b) Gambar dengan

teknik sapuan basah.

c) Gambar dengan

teknik

dussel

.

d) Gambar dengan

teknik siluet.

e) Gambar dengan

teknik pointilis.

b)

a)

c)

e)

d)

28

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

-

Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan

mengutamakan kemiripan rupa.

-

Berdasarkan jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga

dimensi terdiri atas menggambar bentuk benda kubistis, benda silindris,

dan benda bebas.

-

Prinsip menggambar bentuk, yaitu model, proporsi, komposisi, perspektif,

dan gelap-terang.

-

Menggambar bentuk dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung

dan secara tidak langsung.

-

Alat-alat untuk menggambar bentuk dapat dibedakan menurut media yang

digunakan, yaitu media kering dan media basah.

-

Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, di antaranya

adalah teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik

dussel

, teknik siluet, dan

teknik pointilis.

R

R

R

R

R

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Coba kamu kumpulkan beberapa gambar dari koran,

majalah, atau foto yang menunjukkan hasil karya

gambar dengan menggunakan teknik arsir, sapuan

basah,

dussel

, siluet, dan pointilis. Buat kliping dari

gambar-gambar yang telah kamu peroleh, kemudian

berikan sedikit tanggapanmu mengenai beberapa

gambar tersebut.

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

2

2

2

2

2

Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi

29

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

om

om

om

om

om

pe

pe

pe

pe

pe

t

t

t

t

t

ensi Bab 2

ensi Bab 2

ensi Bab 2

ensi Bab 2

ensi Bab 2

K

K

K

K

K

er

er

er

er

er

jak

jak

jak

jak

jak

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

u tug

u tug

u tug

u tug

u tug

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Gambar bentuk yang baik ialah ....

a. mendekati kemiripan rupa

objek yang digambar

b. mengutamakan imajinasi dan

kreativitas

c.

berdasarkan pandangan mata

(perspektif)

d. mengutamakan pewarnaan

2 . Menggambar bentuk dengan meng-

gunakan model secara langsung,

misalnya ....

a. mencontoh gambar atau foto di

majalah

b. mencontoh model yang ber-

wujud benda asli

c. menggambar bentuk benda

dengan cara ingatan

d. menjiplak gambar yang sudah

jadi

3 .

Tata susunan dalam karya seni rupa

yang menyangkut keseimbangan,

kesatuan, irama, dan keselarasan

dinamakan ....

1. Sebutkan syarat-syarat gambar

bentuk yang baik.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan

proporsi. Berikan contoh gambarnya.

3. Sebutkan contoh gambar bentuk

tiga dimensi dari benda kubistis

dan silindris.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jika kamu menggambar bentuk

benda, dan agar gambar itu tampak

nyata dan terkesan tiga dimensi,

apa yang harus kamu lakukan?

5. Jelaskan perbedaan antara teknik

aquarel

dengan teknik

dussel

dalam

menggambar bentuk.

a. proporsi

b. perspektif

c. komposisi

d. spontan

4. Gambar bentuk ini menimbulkan

kesan ....

a. tidak beraturan

b. berirama

c.

sejajar

d. tidak serasi

5. Teknik yang diguna-

kan dalam gambar

bentuk ini ialah ....

a. pointilis

b. arsir

c. blok

d. sapuan

30

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

B

Apakah kamu mengalami kesulitan ketika belajar menggambar

bentuk objek tiga dimensi?

B

Apakah kamu sudah bisa menggambar bentuk objek tiga dimensi?

B

Apakah kamu juga menggunakan referensi lain ketika belajar?

Adakah manfaatnya? Jelaskan.

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

™

Buat gambar bentuk benda berikut.

a. Silinder, seperti botol, kendi, kaleng, gelas, dan mangkok.

b. Kubistis, seperti lemari, meja, kursi, kotak perhiasan, dan tempat

sampah.

Gambar yang kamu buat dengan ketentuan sebagai berikut.

z

Boleh menggunakan bahan kertas atau kanvas dengan peralatan

pensil, spidol, cat air, atau cat minyak.

z

Kerjakan dengan teknik yang kamu sukai, misalnya teknik arsir,

dussel

, atau pointilis.

z

Bila ingin ditampilkan di kelas, kamu boleh membingkai gambarmu

agar tampak indah dan menarik.

™

Buat gambar bentuk kreasimu sendiri dengan mengambil objek alam,

misalnya bunga, pohon, atau buah-buahan. Gunakan teknik sapuan

basah (

aquarel

), misalnya dengan cat air, cat poster, atau

ecolin

.

Mari

Mari

Mari

Mari

Mari

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya